SEKOLAH STANDAR NASIONAL

SD DAYA SUSILA MENJADI YANG TERDEPAN

LEARNING BY DOING

SD DAYA SUSILA

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PG/TK-SD DAYA SUSILA TAHUN PELAJARAN 2023/2024

PERINGATAN HUT RI KE 77


1. Merayakan Kemerdekaan
Tujuan dan makna perayaan 17 Agustus adalah untuk merakayan kemerdekaan akan terbebasnya dari penjajahan, sebelum merdeka Indonesia pernah dijajah oleh beberapa negara seperti jepang, inggris, perancis, belanda, spanyol, dan portugis dengan kurun waktu yang tidak singkat, saat itu masyarakat Indonesia diperbudak tanpa ada rasa kemanusiaan sedikitpun.

Namun berkat kerja keras dan semangat para pahlawan sehingga Indonesia mampu bangkit dan melawan penjajah dan setiap 17 Agustus masyarakat Indonesia akan memperingati hari penting yaitu hari dimana Indonesia merdeka serta merayakannya dengan bermacam-macam kegiatan.

2. Mengenang Jasa Pahlawan
Selain untuk merayakan, tujuan diadakan 17 agustus adalah untuk mengenang jasa para pahlawan yang ikut berperang dalam proses memerdekakan Indonesia, berbicara tentang jasa para pahlawan memang tidak akan ada habisnya, itulah mengapa kita harus selalu mengenang meskipun masa mereka telah berlalu.

Karena tanpa adanya perjuangan mereka tentu kita tidak akan menikmati kebebasan seperti yang kita rasakan saat ini, dengan demikian kita akan lebih menghargai dan mencintai para pahlawan kita.

3. Lebih Banyak Bersyukur
Tujuan diadakan 17 agustus tidak semata-mata untuk bersenang-senang dikarenakan sudah merdeka, tetapi agar masyarakat Indonesia lebih banyak bersyukur karena hari ini sudah bisa hidup merdeka tanpa andanya penjajah, bisa berkarya tanpa adanya batasan, lebih bebas dalam menjalani kehidupan tanpa andanya paksaan.

Terlebih bagi pemuda pemudi Indonesia yang masih banyak apatis, seharusnya lebih banyak bersyukur karena tidak hidup dizaman dimana Indonesia belum merdeka. Mengapa demikian? Karena dimintai saja untuk berpartisipasi dalam HUT kemerdekaan RI masih enggan, apalagi berperan dalam memerdekakan Indonesia, mungkin mereka hanya akan menjadi benalu dan pencundang.

4. Lebih Cinta Tanah Air
Dengan adanya 17 Agustus tentu dapat menyadarkan masyarakat khususnya generasi penerus bangsa agar lebih sadar bagaimana perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan sehingga lebih mencintai tanah air dan pahlawan-pahlawan yang telah gugur dimedan perang.

Mencintai tanah air bukan semata-mata ikut berpartisipasi dalam merayakan HUT RI, tetapi agar bagaimana lebih menjaga nama baik Indonesia, mencintai produk dalam negeri, menjaga kesatuan bangsa, menjaga kelestarian lingkungan, bangga akan keanekaragaman hayati, bangga akan sumber daya alam yang ada dalam negeri, semua ini merupakan bentuk cinta tanah air.

5. Menjaga Persatuan
Seperti yang tertera pada pancasila yaitu sila ke 3 “persatuan Indonesia” dalam hal ini masyarakat Indonesia agar kiranya mampu menjaga persatuan yang dimana tidak ada lagi deskriminasi yang sering terjadi dan lebih mengedapankan sikap toleransi antar sesama sehingga tidak lagi masalah yang dapat menimbulkan perpecahan. Hal ini juga merupakan salah satu sikap untuk menunjukan kencintaan kepada tanah air dan rasa menghargai kepada para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan Indonesia.

6. Sebagai Ajang Silaturahmi
Kegiatan ini juga bisa juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi agar hubungan sesame warga menjadi lebih harmonis dengan dipertemukannya melalui lomba-lomba yang sudah diadakan. Terlebih bagi penerus bangsa, dalam momen seperti ini harus pandai-pandai memanfaatkan keadaan, jadikan sebagai ajang silaturahmi bukan malah asyik aturan jalan kiri kanan tanpa memberikan manfaat dan hanya merugikan. Berbicara tentang HUT kemerdekaan RI tentu identik dengan lomba, lantas apa saja tujuan diadakannya lomba 17 agustus. Berikut penjelasannya.



PERTEMUAN ORANG TUA SISWA DI AWAL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

 


KEGIATAN IN HOUSE TRAINING SEKOLAH PENGGERAK // SD AYA SUSILA

 

A. Latar Belakang

Program Sekolah Penggerak adalah program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Pada sekolah penggerak, kapasitas dan kompetensi tersebutakan ditingkatakan melalui pelatihan dan pendampingan. Kepala sekolah dan guru diberikan pelatihan pedagogik dan penilaian agar mampu menerapkan kurikulum dengan metode tersebut, dan selanjutnya akan didampingi oleh Pelatih Ahli untuk lebih memperkuat pemahaman dan keterampilan uang diperoleh dari pelatihan.

Pelatihan implementasi pembelajaran di sekolah penggerak (in house training/IHT) dilakukan oleh Komite Pembelajran, yaitu Pengawas Sekolah/Penilik, Kepala Satuan Pendidikan, dan Perwakilan guru yang telah dilatih di tingkat nasional. Mengingat pentingnya pelatihan pelaksanaan pelatihan tersebut terhadap penyamaan persepsi dan peningkatan pemahaman seluruh guru dan tenaga kependidikan di sekolah penggerak, maka diperlukan adanya pendampingan dari UPT Pelaksana di satuan pendidikan.

Sesuai Pedoman Program Sekolah Penggerak, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) bertugas untuk melaksanakan pendampingan IHT di satuan pendidikan wilayah binaannya. Sehubungan dengan hal tersebut, PPPPTK Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melaksanakan pendampingan pelaksanaan IHT PSP Angkatan 2.

B. Laporan ini disusun dengan tujuan:

a.      Memastikan keterlaksanaan IHT PSP sesuai dengan pedoman pendidikan sekolah penggerak;

b.      Mengidentifikasi permasalahan dan kendala pada saat IHT untuk perbaikan pada kegiatan selanjutnya

C. Sasaran

Sasaran pendampingan Program Sekolah Penggerak (PSP) adalah unsur-unsur yang terkait dengan pelaksanaan Program Sekolah Penggerak di Kabupaten/Kota Bireuen Provinsi Aceh yaitu:

D. Gambaran hasil Pendampingan

a.    Keterlaksanaan IHT

-        Kesiapan KP melaksanakan IHT (rencana IHT🡪 jadwal, materi, media,panduan kegiatan, dokumen pre test dan post test, pembagian peran)

-        Jadwal di pelaksanaan kegiatan tata muka pukul 08.00-13.45 (setara dengan 6 JP)

-        Alur kegiatan

-        Pembentukan Kepanitiaan Kegiatan IHT

b.    Pelaksanaan Proses Pembelajaran

-        Materi IHT telah dipersiapkan oleh Komite Pembelajaran sesuai dengan perencanaan program pelaksanaan.

-        Materi ada yang diberkan dalambentuk sofcopi dan foto copi

-        Spidol, Doubel Folio, infocus, laptop, dan kertas flikpchaf

-        Pelaksanaan dilakukan secara luring ( tatap muka ) dan pemberian tugas

E. Penutup

Laporan pendampingan ini diharapkan menjadi bahan informasi untuk evaluasi pelaksanaan Program Pendidikan Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 2. Informasi yang didapatkan merupakan bahan tindak lanjut bagi pemangku kebijakan, penyelenggara serta pihak-pihak lain untuk tercapainya tujuan dari program.

 

 

 













 
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


PELEPASAN SISWA/I SD DAYA SUSILA
TAHUN PELAJARAN 2021/2022